Jumat, 10 Februari 2012

CARA PEMAKAIAN dan Aplikasi Ascir-GRC (SLAB/Getah Kotak)

Bag II 


2. PERLAKUAN PADA LATEKS YANG AKAN DIOLAH MENJADI SLAB


Proses dalam pembuatan Slab/Getah Kotak
Langkah-langakahnya adalah sebagai berikut:
  1. Setelah lateks diambil dari kebun, kemudian lateks di bawa ke tempat pengolahan dan di saring, hingga terpisah dari sampah dan kotoran lain (kontaminan). Siapkan campuran Ascir-GRC 1:9 Liter air. (selanjutnya di sebut “Formula”). 
  2. Tuangkan campuran/formula ke dalam lateks yang berada di loyang/bak dengan perbandingan maksimal 1 liter campuran untuk 20-25 liter lateks (getah cair murni).
  3. Dalam waktu ±10-40 menit, karet akan menggumpal dan siap menjadi Slab. (Lamanya waktu tergantung pada DRC [Dry Rubber Content/Kadar Karet Kering] lateks ketika dipanen).
  4. Slab digiling dengan gilingan manual untuk mengeluarkan/mengepres kadar air yang masih tersisa di dalam bokar (hal ini dilakukan berdasarkan kebiasaan setempat).
  5. Slab siap dibawa ke tempat penyimpanan dalam waktu 2-3 hari untuk kemudian siap di jual ke Pabrik-pabrik penampung yang akan mengolahnya menjadi Crumb Rubber atau SIR 20
Catatan: Slab tipis mutu I mempunyai kadar karet kering 70%   dengan tingkat ketebalan 30 mm dan slab tipis mutu 2 mempunyai kadar karet kering 60% dengan tingkat kedua 40 mm.

CARA PEMAKAIAN dan Aplikasi Ascir-GRC (LUMP/Getah Mangkok)

LATAR BELAKANG PRODUKSI KARET SUMATERA UTARABag I

1. PERLAKUAN PADA LATEKS YANG MASIH BERADA DI MANGKUK POHON KARET (LUMP) 
 
Ascir-GRC, Aplikasi pada Lump/Getah Mangkok


  1. Campurkan 1 Liter Ascir-GRC (pekat berwarna cokelat tua) dengan air sebanyak 15 liter. Campuran ini nantinya untuk ± 1000-1500 mangkuk yang telah berisi lateks deresan pada masing-masing pohon karet/rambong yang selanjutnya kita sebut FORMULA.
  2. Masukkan Formula tadi dalam botol (misal: bisa ditempatkan pada botol Aqua Besar 1600 ml). Kemudian menuangkan satu “cret” (seperti cara menuangkan kecap) atau lebih kurang 10 s/d 20 cc (tergantung banyaknya lateks dalam mangkuk).
  3. Lalu sedikit diaduk agar merata antara Formula dengan getah encer (lateks), hal ini dilakukan untuk mempercepat proses penggumpalan.
  4. Sekitar 5 – 15 menit, karet akan menggumpal dan siap untuk dipanen. Biasanya, untuk 600 pohon menghabiskan campuran 3 – 4 botol Aqua 1600ml.
  5. Dalam masa 3 (tiga) hari, K-3 (Kadar Karet Kering) akan naik ≥ 62% yang mana kadar ini sama atau bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar karet yang dibiarkan 1 minggu. Petani akan menghemat waktu panen yang biasanya 1 minggu, tergantikan hanya dengan 2 hari. Artinya, dalam masa 1 minggu, petani bisa panen sebanyak 2 kali dengan kadar karet yang sama mutunya.


Catatan: Lump segar mutu 1 mempunyai kadar karet kering 60% dengan tingkat ketebalan 40 mm dan lump segar mutu 2 mempunyai kadar karet kering 50% dengan tingkat ketebalan 60 mm.